Laporan prakerin jurusan TPMI SMK Galileo
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PT.
ARGATAMA MULTI AGUNG
Jl. Kp. Sangkali, Sukahati, Kec. Citeureup, Bogor, Jawa Barat
16810
Dengan Judul :
STAMPING
Dengan Kompetensi
Produktif :
MENGGAMBARKAN SIMBOL DAN DIAGRAM LISTRIK
Diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat untuk dapat mengikuti Ujian Nasional (UN)
Tahun Ajaran 2019 / 2020
Disusun Oleh :
Nama : Renaldy Fahri
NIS
:
Kompetensi
Keahlian : Teknik Pemeliharaan Mesin
Industri
(TPMI)
YAYASAN
GALILEO
SENTUL
SMK
GALILEO
BIDANG STUDI
KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI,
BISNIS DAN MANAJEMEN
NSS : 40 2 02 02
05 036 NPSN : 20232445
TERAKREDITASI
“A”
Jln. Alvost Rt 06/03,
Ds.Kadumangu Kec.Babakan Madang Kab.Bogor
(021 - 87950629
LEMBAR
PENGESAHAN
SMK GALILEO
Laporan ini telah
diperiksa dan disetujui pada :
Tanggal……………… Bulan…………………. Tahun Dua Ribu
.................
Oleh :
|
Kepala Program
Keahlian
|
Guru Pembimbing Laporan
|
|
Teknik Pemeliharaan Mesin
Industri
(
TPMI)
|
|
|
|
|
|
Anang
Sulistyawan, A.Md
|
Mustholihudin,
ST
|
Mengetahui,
|
Kepala Sekolah
|
Waka. Ur. Hubungan Industri
|
|
|
|
|
Fifi
Hanafia, SE, MM,
|
Anang
Sulistyawan, A.Md
|
LEMBAR
PENGESAHAN
PT.
ARGATAMA MULTI AGUNG
Laporan
ini telah diperiksa dan disetujui pada :
Tanggal……………… Bulan…………………. Tahun Dua Ribu
..............
Oleh
:
Mengetahui,
Pimpinan
Prakerin Pembimbing Prakerin
(Agus Rusmawan) (Sopian
Sauri)
BIODATA SISWA
- Data
Siswa
Nama Siswa : Renaldy Fahri
Tempat / Tanggal Lahir : Bogor, 08 Februari 2001
Jenis Kelamin :
Laki-Laki
Nomor Induk Siswa : -
NISN : -
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemeliharaan
Mesin Industri
Alamat Siswa : Jl. Babakan Madang Desa. Citaringgul
Babakan Madang, Bogor
Data
Orangtua / Wali
Ayah : Wahdiat
Pekerjaan Saat Ini : Wiraswasta
Ibu : Syarifah
Zulfa
Pekerjaan Saat Ini : Ibu Rumah Tangga
Alamat Rumah : Jl. Babakan Madang Desa. Citaringgul
Babakan Madang, Bogor
Bogor,....Oktober
2019
Penulis,
Renaldy
Fahri
NIS
:
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT
atas segala karunia yang telah diberikan-Nya selama ini. Alhamdulillah akhirnya kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
yang dilaksanakan sejak tanggal 11 Februari
2019 hingga 11 April 2019 di PT. Surya Lestari Abadi berhasil diselesaikan, dengan menyusun laporan praktik kerja industri ini.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah dalam rangka memenuhi salah satu pensyaratan yang telah ditentukan untuk mengikuti US (Ujian Sekolah) dan UN (Ujian Nasional).
Atas bimbingan dan bantuan berbagai pihak sehingga selesainya laporan penyusunan ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Ibu Fifi Hanafia, SE,
MM. selaku Kepala Sekolah SMK GALILEO
2.
Bapak Anang Sulistyawan, A.Md
Selaku Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Industri
3.
Bapak Anang Sulistyawan, A.Md
selaku Kepala Program Teknik Pemeliharaan Mesin Industri
4.
Ibu Dewi Susilawati, S.
Pd selaku Wali Kelas XII-C
5.
Ibu Feralitha
Tarigan, S.Kom selaku Waka Kurikulum
6.
Bapak Agus Rusmawan
selaku pimpinan dunia indutri
7.
Bapak Sopian Sauri selaku
pembimbing di dunia industri
8.
Bapak Ibu Guru SMK
Galileo
9.
Orang Tua, Kakak, Adik
yang telah memberi motivasi belajar baik secara moril maupun materil
10.
Serta rekan-rekan
seperjuangan yang sangat kami sayangi
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat baik bagi pembaca sekalian dan bagi penulis sendiri.
Bogor, .... Oktober 2019
Penulis,
Renaldy
Fahri
NIS
:
DAFTAR ISI
Cover Depan ........................................................................................................ i
Lembar Pengasahan
SMK GALILEO ................................................................. ii
Lembar Pengasahan PT.
Argatama Multi Agung ................................................. iii
Biodata Siswa ...................................................................................................... iv
Kata Pengantar ..................................................................................................... v
Daftar Isi .............................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1
Latar Belakang Prakerin ............................................................................... 1
1.2
Visi dan Misi Prakein .................................................................................... 1
1.3
Tujuan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) ...................................................... 2
1.4
Waktu
Pelaksanaan Prakerin ......................................................................... 3
1.5
Metode Pengambilan Data ........................................................................... 3
BAB II PROFIL
SEKOLAH DAN INSTANSI PRAKERIN ...................... 5
2.1
Profil SMK GALILEO ................................................................................ 5
2.1.1 Sejarah Singkat
SMK GALILEO (Visi, Misi dan Tujuan SMK) ....... 5
2.1.2 Struktur SMK
GALILEO ................................................................... 6
2.1.3 Tugas dan Fungsi
Struktur SMK GALILEO ..................................... 6
2.1.4 Kegiatan SMK
GALILEO ................................................................. 9
2.2
Profil
PT. Surya Lestari Abadi...................................................................... 10
2.2.1 Sejarah PT. Argatama Multi
Agung..................................................... 10
2.2.2 Struktur Organisasi
Perusahaan ........................................................... 10
BAB III KEGIATAN
PRAKERIN DAN PEMBAHASAN ......................... 12
3.1 Kegiatan
Prakerin ......................................................................................... 12
3.2 Pembahasan .................................................................................................. 12
BAB
IV MENGGAMBARKAN SIMBOL DAN
DIAGRAM LISTRIK
4.1
Simbol Listrik dan
Simbol Komponen Elektronika.................................. 14
4.2
Simbol Listrik Dan
Simbol Komponen Elektronika................................. 17
4.3 Diagram Listrik Industri............................................................................. 21
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 25
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 25
5.1.1 Kesimpulan Prakerin ........................................................................... 25
5.1.2 Kesimpulan Uji Kompetensi ............................................................... 26
5.2 Saran-saran
.................................................................................................... 26
5.2.1 Saran Untuk Instansi (SMK GALILEO) ........................................... 26
5.2.2 Saran Untuk PT.
Argatama Multi Agung............................................ 27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah suatu
bentuk penyelenggaraan pendidikan baik secara teori maupun praktikum, yang
memadukan secara sistematik dan sinkronisasi pendidikan sekolah dan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung didunia
kerja, terarah mencapai suatu keahlian professional tertentu.
Berdasarkan
surat edaran direktur pendidikan menengah tinggi (Dekmenti no. 4557/C4/01)
tahun 2001 dijelaskan lamanya praktek kerja industri pasangan adalah minimal 1
(satu) bulan dan maksimal 3 (tiga) bulan atau dapat disesuaikan dengan kondisi
dan kebutuhan tempat PRAKERIN.
1.2
Visi
dan Misi
Visi
Merupakan sebuah harapan atau keinginan
untuk dicapai setelah melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan keinginan
tersebut yaitu :
a.
Menjadikan siswa-siswi
memiliki keterampilan yang sesuai dengan perkembangan Dunia Industri.
b.
Meningkatkan motivasi
kerja / belajar untuk sesuatu yang baru.
c.
Mendorong untuk menjadi
siswa-siswi yang kreatif, inovatif, insiatif serta bertanggung jawab.
d.
Siswa-siswi mampu
menerjemahkan ilmu yang diraih selama sekolah.
e.
Mendapatkan bekal ilmu
untuk terjun ke Dunia Kerja atau Industri.
f.
Berdisiplin tinggi yang
merupakan syarat pokok untuk berhasil.
g.
Bertanggung jawab,
konsisten, berinsiatif, kreatif, dan inovatif serta mandiri untuk berkarya.
h.
Menciptakan manusia
yang bertaqwa dan beriman serta berilmu.
Misi
a.
Menghasilkan tenaga
kerja yang memiliki keahlian berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan Dunia
Industri/Usaha.
b.
Memperkokoh Link dan Match antara SMK dengan DU/DI.
c.
Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan
pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
d.
Memberikan pengakuan
dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
e.
Untuk mempraktikkan
teori dan pengetahuan yang diperoleh pada sekolah.
f.
Sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Kompetensi dan Ujian Nasional.
1.3
Maksud
dan Tujuan
Maksud
diadakan PRAKERIN agar siswa belajar memahami dunia kerja dan mendapatkan
dorongan semangat belajar setelah melihat bahwa kerja memerlukan keterampilan
dan keahlian yang maksimal.
Tujuan
PRAKERIN yaitu :
a.
Menghasilkan tenaga
kerja yang memiliki keahlian berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
pengetahuan keterampian kerja sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
b.
Memperkokoh link dan match antara sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan dunia kerja.
c.
Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan
pelatihan teaga kerja yang berkualitas.
d.
Memberikan pengaran dan
penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
e.
Mampu mempelajari dunia
industri atau usaha.
f.
Dapat mengembangkan
disiplin ilmu yang selama ini telah diraihnya.
g.
Menambah wawasan dan
pengetahuan selama PRAKERIN.
h.
Menyikapi dan memberi
motivasi dalam meluruskan cita-cita.
i.
Mampu mempresentasikan
disiplin ilmu sesuai program keahliannya atau sebagai disiplin ilmu.
1.4 Waktu
dan Tempat Prakerin
Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan
selama dua bulan sejak tanggal 11 Februari 2018 sampai tanggal 11 April 2019,
tempat dilaksanakannya PRAKERIN di Jl. Raya Babakan Madang, Kp. Citaringgul Rt.
001/001 Desa Citaringgul Kec. Babakan Madang Kab. Bogo Jl. Kp. Sangkali,
Sukahati, Kec. Citeureup, Bogor, Jawa Barat 16810 dimana penyusun
diberikan izin untuk menuntut ilmu di dunia industri dan dibimbing oleh
pembimbing PT. Argatama Multi Agung.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Pembuatan data yaitu dengan
cara mengumpulkan data yang sesuai dengan materi dan mudah dipahami serta dapat
dibuktikan kebenarannya. Karena data ini diperoleh dengan cara mengawasi
langsung (observasi), serta melalui referensi buku (daftar pustaka), juga
diperoleh dari media cetak dan
elektronik.
Dari hasil survei menurut Praktisi Industri (pengalaman karyawan),
antara lain:
a.
Praktik Langsung
Melakukan praktek dengan secara langsung pada suatu objek, serta
melalui pembinaan dan bimbingan, baik langsung dari pembimbing atau dari
karyawan.
b.
Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung terhadap apa
yang sedang dihadapi dalam perusahaan atau pekerjaan yang
sedang dilakukan oleh siswa PRAKERIN.
c.
Studi Pustaka
Studi Pustaka adalah melakukan
referensi buku atau daftar pustaka yaitu sebagai sumber data tambahan untuk
melengkapi data-data yang kurang lengkap.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
DAN INSTANSI PRAKERIN
2.1 Profil SMK GALILEO
2.1.1 Sejarah Singkat SMK GALILEO (
Visi dan Misi )
SMK GALILEO yang berlokasi di Jl.
Alvost-Sentul Rt 06 / 03 Ds. Kadumanggu
Kec. Babakan Madang Kab. Bogor, SMK GALILEO didirikan pada tanggal 20 Mei 2005.
SMK GALILEO di bawah naungan Yayasan Karya Panca Pembaharuan. Memulai proses
belajar mengajar pada angkatan pertama ditahun ajaran 2005-2006.
Pada angkatan ke tiga
ditahun 2007-2008 untuk pertama kalinya SMK GALILEO membuka kelas pagi dan
siang seiring berjalannya waktu, metode belajar mengajar semakin ditata dengan
baik dan menyempurnakan
yang belum lengkap. Dalam hal ini kurikulum semakin disempurnakan dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SPEKTRUM pada tahun 2008, SMK GALILEO kembali lagi
membuka program keahlian Teknik Sepeda Motor ditahun ajaran baru 2009-2010. Tujuan
dari SMK GALILEO adalah mencerdaskan anak bangsa, melahirkan siswa atau siswi
yang teladan berpendidikan. SMK GALILEO mempunyai Visi dan Misi yaitu:
Visi :
Berbekal iman dan takwa demi mencerdaskan anak
bangsa yang berkualitas sehingga mampu menjawab
tantangan zaman dan perkembangan teknologi.
Misi :
a.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan
untuk
mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
b.
Menghasilkan anak bangsa yang berkualitas, mampu berdikari, mandiri,
bertaqwa dan berilmu.
c.
Mencetak generasi yang siap berkarya, mampu bersaing diera globalisasi yang penuh dengan tantangan
sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional.
d.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
minat dan bakat untuk meraih prestasi.
2.1.2
Struktur
SMK GALILEO
Kepala Sekolah :
Fifi Hanafia, SE, MM.
Waka.
Kurikulum : Feralitha
Tarigan, S. Kom
Waka.
Hubin : Anang Sulistyawan, A.Md
Waka.
Kesiswaan : Elin
Setiawaty, S.Pd
Bendahara SMK GALILEO : Nining Agustianingsih, S. Kom
Ka.
Prog TKJ : Satriyo Leksono
Ka.
Prog TBSM :
M. Ridwan, S.Pd.I
Ka.
Prog TMI : Anang Sulistyawan, A.Md
Ka.
Prog TKRO :
Jarianto, SE
Pembimbing
Prakerin : M. Mustolihudin, ST
Pembimbing
Osis : Sidik, S. Pd.
I
Tata
Usaha : Amita
Dharmayanty
2.1.3
Tugas dan Fungsi Struktur
SMK GALILEO
Tugas dan fungsi dari Struktur SMK GALILEO yaitu untuk menata organisasi
yang terdapat di SMK GALILEO, agar sistem yang telah dibuat berjalan dengan
baik dan sesuai dengan semestinya.
1. Tugas
dan Fungsi Kepala Sekolah
Tugas kepala sekolah yaitu mengatur sistem sekolah dan
bertanggung jawab penuh terhadap stuktural organisasi SMK GALILEO. Selain itu
juga kepala sekolah berperan aktif dalam mengembangkan potensi siswa-siswi SMK
GALILEO agar menjadi siswa yang teladan.
2. Tugas
dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah di Bidang Kurikulum
Wakil kepala
sekolah di bidang kurikulum adalah mewakili kepala sekolah yang mengatur
tentang kelancaran kurikulum.
Adapun Tugas dan Fungsi Waka
Kurikulum yaitu :
a.
Mengatur
sistem belajar siswa-siswi SMK GALILEO.
b.
Menanggapi
masukan tentang sistem belajar mengajar.
c. Mengatur
sistem belajar.
3.
Tugas
dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah di Bidang Kesiswaan
Tugas dan fungsi Waka kesiswaan antara
lain :
a.
Memberikan pengarahan
tentang tata tertib sekolah.
b.
Bertanggung jawab atas
kedisiplinan siswa-siswi serta membimbing dan membina siswa-siswi SMK GALILEO.
4.
Tugas dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah di Bidang Hubungan Industri
a.
Membantu dalam penempatan untuk PRAKERIN bagi
siswa-siswi SMK GALILEO.
b.
Bertanggung jawab
atas siswa-siswi yang belum PRAKERIN.
5. Tugas dan Fungsi Wakil
Kepala Sekolah di Bidang Urusan Sarana dan Prasarana
a.
Menginventarisasi barang.
b.
Pendayagunaan sarana dan prasarana
pendidikan penunjang KBM.
c.
Pendayagunaan sarana prasarana
(termasuk kartu-kartu pelaksanaan pendidikan).
d.
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
(pengamanan, penghapusan,
pengembangan).
e.
Pengelolaan alat-alat penunjang
pembelajaran.
6.
Tugas dan Fungsi
Pembina OSIS
a.
Membina
siswa-siswi SMK GALILEO.
b. Bertanggung
jawab atas kegiatan sekolah.
c. Membina
kepengurusan OSIS.
7.
Tugas dan Fungsi Bendahara SMK GALILEO
a.
Mengelola
seluruh keuangan SMK GALILEO.
b.
Bertanggung
jawab atas penyimpanan keuangan SMK GALILEO.
c.
Membantu
kegiatan staf tata usaha SMK GALILEO.
8.
Tugas
dan Fungsi Staf Tata Usaha SMK GALILEO
a.
Merapikan
adminitrasi SMK GALILEO.
b.
Menampung segala urusan
pembayaran dari siswa-siswi SMK GALILEO.
c.
Menyediakan dan
mengurusi perlengkapan sekolah.
9.
Tugas dan Fungsi Kepala Program TKJ
a. Membantu
waka kurikulum dalam membuat jadwal khusus untuk TKJ.
b.
Mengelola ruangan laboraturium TKJ.
c.
Menginventarisasi alat-alat TKJ.
d.
Membuat
jadwal praktek untuk jurusan TKJ.
10.
Tugas dan Fungsi Kepala Program TKR
a. Membantu waka kurikulum dalam membuat jadwal khusus untuk
TKR.
b. Mengelola ruang laboratorium TKR.
c. Menginventarisasi alat-alat TKR.
d. Membuat jadwal praktek untuk jurusan TKR.
11.
Tugas dan Fungsi Kepala Program TPMI
a.
Membantu waka
kurikulum dalam membuat jadwal khusus untuk TPMI.
b. Mengelola ruangan laboraturium TPMI.
c. Menginventarisasi alat-alat TPMI.
d. Membuat jadwal praktek untuk jurusan TPMI.
12.
Tugas
dan Fungsi Kepala Program TSM
a. Membantu
waka kurikulum dalam membuat jadwal khusus untuk TSM.
b. Mengelola ruangan laboraturium TSM.
c. Menginventarisasi alat-alat TSM.
d. Membuat jadwal praktek untuk jurusan TSM.
13.
Tugas
dan Fungsi Bimbingan Konseling
a. Membimbing dan membantu peserta didik (siswa) agar memiliki pemahaman
terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, dan
norma agama).
b. Mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk
mencegahnya, supaya tidak dialami oleh peserta didik.
c. Berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang
memfasilitasi perkembangan siswa.
2.1.4
Kegiatan SMK
GALILEO
SMK GALILEO adalah SMK swasta yang dinaungi oleh Yayasan Panca Karya
Pembaharuan yang berdiri pada tanggal 20 Mei tahun 2005 di SMK GALILEO
melakukan kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dari hari Senin sampai hari
Sabtu, jadwal masuk untuk kelas pagi pukul 07.15 dan untuk kelas siang masuk
pukul 13.00 untuk hari Senin pagi sebelum siswa masuk ke kelas siswa SMK
GALILEO wajib mengikuti upacara bendera dan untuk kelas siang upacara bendera
dilaksanakan pada hari Jum’at sore pukul 16.30 sebelum pulang, kegiatan ini
dilakukan dalam upaya membimbing siswa agar menjadi disiplin dalam menjalankan
kegiatan belajar mengajar, SMK GALILEO dibagi menjadi dua kegiatan belajar
mengajar yaitu kegiatan belajar untuk kelas pagi dan kegiatan belajar untuk
kelas siang metode
belajar mengajar semakin ditata dengan baik dan menyempurnakan yang belum
lengkap.
Kurikulum yang dipakai di SMK GALILEO adalah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
SPEKTRUM dalam belajar mengajar siswa.Setiap enam bulan sekali diadakan ujian praktik bagi
setiap jurusan TSM, TKJ, TKR, dan TPMI. Kegiatan ini dalam meningkatkan
pembelajaran produktif di SMK
GALILEO, kegiatan selanjutnya melakukan class
metting yaitu kegiatan yang dilakukan sesudah ujian sekolah dalam rangka
memberi motivasi bagi siswa dan mencari bakat-bakat yang berkompeten didalam
kegiatan yang diselenggarakan di class
metting tersebut.
2.2
Profil
PT. ARGATAMA MULTI AGUNG
2.2.1
Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah PT. Argatama
Multi Agung
PT.
Argatama Multi Agung memproduksi :
a. Komponen
Otomotif
b. Lembaran
Logam dan Alat Tekan
c. Teknik
Umum
d. Loka
Karya dan Pemeliharaan
Pada tahun 2008
bulan januari, PT. ARGATAMA MULTI AGUNG. Berlokasi di Bekasi. Pada tahun 2009
bulan Januari, kami bekerja sama dengan Sharp Electronics Indonesia untuk
membuat komponen elektronik. Di bulan Agustus kami bekerjasama dengan PT.
Indokarlo Perkasa membuat komponen otomotif. Di bulan November kami bekerja
sama dengan PT. Tridaya Dimas Adiatamafor Automotif Part.
Di tahun 2010
bulan Januari kami bekerja sama dengan PT. Citra Plasindo Indonesia memproduksi
komponen kendaraan. Di tahun 2011 bulan Februari kami bekerjasama dengan PT.
Dharma Polypast memproduksi sparepartelectronics.Di bulan September kami
beroperasi di lokasi baru yang berlokasi di Citeureup, Bogor. Di bulan Oktober
mendapatkan sertifikat dari ISO 9001 : 2008.
Di tahun 2013
bulan Januari kami bekerja sama dengan PT. Meiwa Indonesia. Di bulan Februari
bekerjasama dengan PT. Frina Lestari Nusantara.
2.2.2
Struktur Organisasi PT. Argatama Multi Agung
Direktur Utama : Agus Rusnawan
Plant Manager : Emul Purnawan
HRD GA :
Bagja Wiwaha
Marketing : Asep
Engineering : Rudi Hidayat
PPIC :
Emul Purnawan
Produksi :
Dadan Iskandar
Turet :
Edi Suprianto
Welding :
Tatang. S
Assembling : Aceng H
2.2.3
Visi
Misi PT. Argatama Multi Agung
Visi
PT. Argatama Multi Agung bertujuan menjadi yang
terbaik dibidangnya dengan memproduksi barang tecnologi.
Misi
PT. Argatama Multi Agung memproduksi, mendistribusikan komponen yang bermutu,
menjamin kepuasan pelanggan serta pelayanan prima.
BAB
III
KEGIATAN PRAKERIN DAN PEMBAHASAN
3.1
Kegiatan Prakerin
a.
Were
mesh
b.
Nut
spring
c.
Ring
D
3.2
Pembahasan
a.
Filter udara merupakan salah satu komponen vital
pada sepeda motor.
Bagi yang belum tahu, filter udara berfungsi menyaring udara kotor agar tidak masuk ke sistem injeksi atau karburator dan memastikan ruang bakar agar tetap bersih
Bagi yang belum tahu, filter udara berfungsi menyaring udara kotor agar tidak masuk ke sistem injeksi atau karburator dan memastikan ruang bakar agar tetap bersih
b.
Nut Spring merupakan alat pengunci bodi motor agar tahan terhadap
getaran bodi, dan tahan segala macam cuaca dan terjaga dari getaran mesin yang
diperoleh.
Tidak seperti sistem pengikat helm yang banyak diaplikasi helm harian, Double D ring menggunakan simpul mati yang
mengikat kuat.
Karena menggunakan simpul, banyak yang menyimpulkan jika
sistem pengikat ini rumit. Tapi sebenarnya cara pakai helm berpengunci double D ring cukup mudah kok
BAB
IV
MENGGAMBARKAN
SIMBOL DAN
DIAGRAM LISTRIK
4.1 Simbol Listrik dan
Simbol Komponen Elektronika
Dengan menggunakan simbol-simbol
elektronika ini, kita akan mudah dalam menggambarkan sebuah sistem pesawat
elektronika dan akan sangat mudah dalam melakukan proses troubleshooting.
Simbol Listrik dan Simbol Komponen
Elektronika telah distandarkan secara internasional maupun nasional,
sehingga dimanapun kita berada jika bertemu gambar dan simbol tersebut pasti
memiliki maksud yang sama. Dengan menggunakan simbol elektronika yang
berstandar internasional akan mengurangi salah tafsir dalam membaca
rangkaian elektronika.
4.2
Berikut Simbol Listrik Dan Simbol Komponen Elektronika
|
SIMBOL
|
NAMA KOMPONEN
|
KETERANGAN
|
|
Simbol Sambungan
|
||
|
|
Kabel/ Wire Listrik
|
Kabel penghubung
(konduktor)
|
|
|
Koneksi kabel
|
Terhubung
|
|
|
Kabel tidak koneksi
|
Terputus (tidak
terhubung)
|
|
Simbol Saklar
(Switch) dan Simbol Relay
|
||
|
|
Toggle Switch SPST
|
Terputus dalam
kondisi open
|
|
|
Toggle Switch SPDT
|
Memilih dua terminal
koneksi
|
|
|
Saklar Push-Button
(NO)
|
Terhubung ketika
ditekan
|
|
|
Saklar Push-Button
(NC)
|
Terputus ketika
ditekan
|
|
|
DIP Switch
|
Multiswitch(Saklar
banyak)
|
|
|
Relay SPST
|
Koneksi (Open dan
Close) digerakan oleh elektromagnetik.
|
|
|
Relay SPDT
|
|
|
|
Jumper
|
Koneksi dengan
pemasangan jumper
|
|
|
Solder Bridge
|
Koneksi dengan cara
disolder
|
|
Simbol Ground
|
||
|
|
Earth Ground
|
Referensi 0 sebuah
sumber listrik
|
|
|
Chassis Ground
|
Ground yang
dihubungkan pada body sebuah rangkaian listrik
|
|
|
Common/ Digital
Ground
|
|
|
Simbol Resistor
|
||
|
|
Resistor
|
Resistor berfungsi
untuk menahan arus yang mengalir dalam rangkaian listrik
|
|
|
Resistor
|
|
|
|
Potensio Meter
|
Menahan arus dalam
rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 3 titik terminal dapat diatur
|
|
|
Potensio Meter
|
|
|
|
Variable Resistor
|
Menahan arus dalam
rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 2 titik terminal dapat diatur
|
|
|
Variable Resistor
|
|
|
Simbol Condensator
(Kapasitor)
|
||
|
|
Condensator Bipolar
|
Berfungsi untuk
menyimpan arus listrik sementara waktu
|
|
|
Condensator Nonpolar
|
|
|
|
Condensator Bipolar
|
Electrolytic
Condensator (ELCO)
|
|
|
Kapasitor berpolar
|
Electrolytic Condensator
(ELCO)
|
|
|
Kapasitor Variable
|
Condensator yang
nilai kapasitansinya dapat diatur
|
|
Simbol Kumparan
(Induktor)
|
||
|
|
Induktor, lilitan,
kumparan, spul, coil
|
Dapat menghasilkan
medan magnet ketika dialiri arus listrik
|
|
|
Induktor dengan inti
besi
|
Kumparan dengan inti
besi seperi pada trafo
|
|
|
Variable Induktor
|
Lilitan yang nilai
induktansinya dapat diatur
|
|
Simbol Power Supply
|
||
|
|
Sumber tegangan DC
|
Menghasilkan tegangan
searah tetap (konstan)
|
|
|
Sumber Arus
|
Menghasilkan sumber
arus tetap
|
|
|
Sumber tegangan AC
|
Sumber teganga
bolak-balik seperti dari PLN (Perusahaan Listrik Negara)
|
|
|
Generator
|
Penghasil tegangan
listrik bolah-balik seperti pembangkit listrik di PLN (Perusahaan Listrik
Negara)
|
|
|
Battery
|
Menghasilkan tegangan
searah tetap
|
|
|
Battery lebih dari
satu Cell
|
Menghasilkan tegagan
searah tetap
|
|
|
Sumber tegangan yang
dapat diatur
|
Sumber tegangan yang
berasal dari rangkaian listrik lain
|
|
|
Sumber arus yang
dapat diatur
|
Sumber arus yang
berasal dari rangkaian listrik lain
|
|
Simbol Meter (Alat Ukur)
|
||
|
|
Volt Meter
|
Mengukur tegangan
listrik dengan satuan Volt
|
|
|
Ampere Meter
|
Mengukur arus listrik
dengan satuan Ampere
|
|
|
Ohm Meter
|
Mengukur resistansi
dengan satuan Ohm
|
|
|
Watt Metter
|
Mengukur daya listrik
dengan satuan Watt
|
|
Simbol Lampu
|
||
|
|
Lampu
|
Akan menghasilkan
cahaya ketika dialiri arus listrik
|
|
|
Lampu
|
|
|
|
Lampu
|
|
|
Simbol Dioda
|
||
|
|
Dioda
|
Berfungsi sebagai
penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah (forward bias)
|
|
|
Dioda Zener
|
Penyetabil Tegangan
DC (Searah)
|
|
|
Dioda Schottky
|
Dioda dengan drop
tegangan rendah, biasanya terdapat dalam IC logika
|
|
|
Dioda Varactor
|
Gabungan Dioda dan
Kapasitor
|
|
|
Dioda Tunnel
|
Dioda Tunnel
|
|
|
LED (Light Emitting
Diode)
|
Akan menghasilkan
cahaya ketika dialiri arus listrik DC satu arah
|
|
|
Photo Dioda
|
Menhasilkan arus
listrik ketika mendapat cahaya
|
|
Simbol Transistor
|
||
|
|
Transitor Bipolar NPN
|
Arus listrik akan
mengalir (EC) ketika basis (B) diberi positif
|
|
|
Transistor Bipolar
PNP
|
Arus listrik akan
mengalir (CE) ketika basis (B) diberi negatif
|
|
|
Transitor Darlington
|
Gabungan dari dua
transistor Bipolar untuk meningkatkan penguatan
|
|
|
Transistor JFET-N
|
Field Effect
Transistor kanal N
|
|
|
Transistor JFET-P
|
Field Effect
Transistor kanal P
|
|
|
Transistor NMOS
|
Transistor MOSFET
kanal N
|
|
|
Transistor PMOS
|
Transistor MOSFET
kanal P
|
|
Simbol Komponen Lain
|
||
|
|
Motor
|
Motor Listrik
|
|
|
Trafo, Transformer,
Transformator
|
Penurun dan penaik
tegangan AC (Bolak Balik)
|
|
|
Bel Listrik
|
Berbunyi ketika
dialiri arus listrik
|
|
|
Buzzer
|
Penghasil suara buzz
saat dialiri arus listrik
|
|
|
Fuse, Sikring
|
Pengaman. Akan putus
ketika melebihi kapasitas arus
|
|
|
Fuse, Sikring
|
|
|
|
Bus
|
Terdiri dari banyak
jalur data atau jalur address
|
|
|
Bus
|
|
|
|
Bus
|
|
|
|
Opto Coupler
|
Sebagi isolasi antar
dua rangkaian yang berbeda. Dihubungkan oleh cahaya
|
|
|
Speaker
|
Mengubah signal
listrik menjadi suara
|
|
|
Mic, Microphone
|
Mengubah signal suara
menjadi arus listrik
|
|
|
Op-Amp, Operational
Amplifier
|
Penguat signal input
|
|
|
Schmitt Trigger
|
Dapat mengurangi
noise
|
|
|
ADC, Analog to
Digital
|
Mengubah signal
analog menjadi data digital
|
|
|
DAC, Digital to
Analog
|
Mengubah data digital
menjadi signal analog
|
|
|
Crystal, Ocsilator
|
Penghasil pulsa
|
|
Simbol Antenna
|
||
|
|
Antenna
|
Pemancar dan penerima
signa radio
|
|
|
Antenna
|
|
|
|
Dipole Antenna
|
Gabungan dari simple
Antenna
|
|
Simbol Gerbang Logika
(Digital)
|
||
|
|
NOT Gate
|
Output akan merupakan
kebalikan input
|
|
|
AND Gate
|
Output akan 0 jika
salah satu input 0
|
|
|
NAND Gate
|
Output akan 1 jika
salah satu input 0
|
|
|
OR Gate
|
Output akan 1 jika
salah satu input 1
|
|
|
NOR Gate
|
Output akan0 jika
salah satu input 1
|
|
|
EX-OR Gate
|
Output akan 0 jika
input sama
|
|
|
D-Flip-Flop
|
Dapat berfungsi
sebagai penyimpad data
|
|
|
Multiplexer 2 to 1
|
Menyeleksi salah satu
data input yang akan dikirim ke output
|
|
|
Multiplexer 4 to 1
|
|
|
|
D-Multiplexer 1 to 4
|
Menyeleksi data input
untuk dikirim ke salah satu output
|
4.3
Diagram Listrik Industri
4.3.1 Instrumentasi industry
Stamping
yang selama ini kita dengan merupakan sebuah proses atau aktifitas mencetak
metal dengan metode dingin dengan menggunakan alat bantu menggunakan Dies dan
Mesin Press seperti mesin press Aida dan lain sebagainya.
Instrumentasi adalah ilmu pengetahuan
tentang pengukuran dan kendali otomatis. Aplikasi dari ilmu pengetahuan ini
banyak pada riset modern, industri, dan kehidupan sehari-hari. Dalam industri
ada beberapa diagram listrik yang diperlukan. Diagram tersebut antara lain :
a. Simbol-simbol
listrik
b. Diagram
tangga
c. Diagram
pengawatan
d. Garis
tunggal dan diagram blok
a. Simbol-simbol
listrik
Simbol listrik dan simbol elektronik
diperlukan ketika menggambar sebuah sistem rangkain listrik dan rangkaian
elektronik. Dengan menggunakan simbol-simbol tersebut, skema rangkaian akan
mudah dibuat dan mudah dipahami sehingga proses perakitan pun akan lebih mudah.
Di bawah ini adalah beberapa simbol komponen listrik dan komponen elektronika.
Seorang instalatir listrik / electrician akan membaca skema rangkaian listrik
sebelum proses pemasangan demikian juga dengan teknisi elektronik. Disamping
itu penerapan simbol listrik dan simbol elektronik dapat membantu penelusuran
ketika perbaikan.
b. Diagram
Tangga
Ladder diagram atau diagram tangga atau
disebut juga relay diagram adalah bahasa yang paling populer untuk membuat program
PLC, yang mana tidak lain berupa simbol dari skema diagram rangkaian listrik.
Sebagai bekas praktisi perancang, maintenance dan trouble shooting sistem
kontrol mesin-mesin yang menggunakan PLC sebagai otak pengatur prosesnya di
beberapa industri manufaktur berteknologi tinggi di Indonesia, penulis ingin
berbagi pengetahuan tentang ladder diagram dan PLC, yang bisa membantu bagi
para siswa ataupun praktisi maintenance dan trouble shooting di industri
manufaktur untuk memahami dasar-dasar pembuatan, pembacaan dan pemahaman ladder
diagram dan PLC secara umum. Bagian-bagian dari lader diagram dalam pemrograman
PLC.
ü Bus bar
Merupakan garis tebal di sisi kiri dan
kanan dari ladder diagram, yang mana merupakan simbol dari kutub (+) dan kutub
(–) yang akan mengalirkan listrik ke komponen-komponen yang akan dipasang dalam
ladder diagram tersebut.
ü Input
merupakan masukan dari luar PLC, baik
dari Switch, Sensor, Relay, Timer, Potentiometer ataupun peralatan listrik yang
lain, yang secara fisik ada di rangkaian listrik dari mesin, yang dihubungkan
ke unit Input PLC, bisa berupa digital input maupun analog input. Biasanya
dilambangkan dengan kontak NO dan/atau NC yang berfungsi sebagai syarat untuk
berlakunya suatu operasi yng kita inginkan. Input ini biasanya dilambangkan
dengan huruf I (input=Inggris) atau E (eingang=Jerman) atau X (Jepang) atau
mungkin yang lain, tergantung dari jenis PLC dan bahasa pabrik pembuatnya.
ü Output
merupakan hasil keluaran dari PLC, yang
mana bisa berupa digital output maupun analog output, yang bisa langsung
dihubungkan kerangkaian listrik yang lain di mesin tersebut melalui unit Output
PLC. Output ini biasanya dilambangkan dengan huruf O (output=Inggris) atau A
(ausgang=Jerman) atau Y (Jepang) atau mungkin yang lain, tergantung dari jenis
PLC dan bahasa pabrik pembuatnya.
ü Internal
relay
merupakan relay memori dari PLC itu
sendiri, dimana bisa berupa relay, timer, counter, atau operasi-operasi logika
yang lain. Seperti Input dan Output, simbol-simbol dari internal relay ini cukup
beragam dan berbeda antara pabrikan yang satu dengan yang lain. Bukan hanya
itu, jenis fungsinyapun juga bisa berbeda satu dengan yang lain, tetapi bisa
dipelajari dengan membaca buku manual yang ada.
ü NO
(Normally Open)
Normally Open, adalah kondisi dimana
saat kontak tersebut tidak ditekan/mati maka kontak tersebut dalam kondisi
tidak terhubung/putus. Sebaliknya, saat kontak tersebut ditekan/bekerja maka
kontak tersebut dalam kondisi terhubung.
ü NC
(Normally Close)
Normally Close, adalah kondisi dimana
saat kontak tersebut tidak ditekan/mati maka kontak tersebut dalam kondisi
terhubung. Sebaliknya, saat kontak tersebut ditekan/bekerja maka kontak
tersebut dalam kondisi tidak terhubung/putus.
Prinsip
kerja
Pada
dasarnya untuk membuat program ladder diagram adalah dengan menghubungkan
busbar sisi kiri ke busbar sisi kanan sesuai dengan kondisi dan instruksi yang
diinginkan untuk dikerjakan oleh unit PLC dalam menjalankan perintah ke mesin
yang dikontrolnya. Jalur operasi kerja itu bisa dibagi dalam 2 bagian, yaitu:
· Sisi Kiri
merupakan
sisi pengkondisian, dimana biasanya terdiri dari rangkaian simbol kontak NO
dan/atau NC, baik yang berasal dari switch input langsung ataupun dari switch
internal relay hasil operasi perintah kerja dalam program yang bersangkutan.
· Sisi Kanan
merupakan
sisi perintah kerja, dimana biasanya berupa simbol relay dan bisa dipasang
sebagai output langsung ataupun berupa internal relay, timer, counter dan
operasi-operasi lainnya.
c. Diagram pengawatan
Yang
dimaksud dengan Diagram Pengawatan adalah gambar elektroteknik yang biasanya
dinyatakan dengan symbol - symbol, yang menyatakan hubungan antara bagian
bagian peralatan atau suatu instalasi listrik. Manfaat dari pengawatan ini
adalah mengetahui prinsip kerja suatu peralatan atau instalasi, membantu
pelaksanaan pemasangan suatu peralatan atau instalasi, mempermudah dalam
menelusuri, mengusut gangguan pada suatu peralatan atau instalasi.
Ada
beberapa jenis diagram pengawatan yaitu :
-
Diagram Lay Out
-
Diagram Internal
-
Diagram Penyambungan
-
Diagram Terminal
-
Diagram Garis Tunggal
· Diagram
Lay Out
Diagram lay out merupakan diagram yang menyatakan tata letak alat atau terminal
atau sejenisnya.
Diagram lay
· Diagram
Internal
Diagram Internal merupakan diagram
rangkaian internal suatu alat misalnya diagram internal alat ukur.
Diagram Internal
· Diagram
Penyambungan
Diagram yang menyatakan nomor terminal
dari suatu alat yang harus disambungkan ke nomor terminal dari alat lain dengan
menggunakan penghantar/kawat.
Diagram penyambung
· Diagram
Terminal
Diagram yang menyatakan
penghantar-penghantar dengan kode pengawatan tertentu yang tersambung pada
suatu terminal.
Diagram terminal
· Diagram
Garis Tunggal
Gambaran sederhana dari sirkuit yang
menunjukkan bagian pentingnya saja namun dapat menggambarkan cara operasi dan
fungsi kelompok dari suatu instalasi listrik, sirkuit biasanya digambarkan
dengan garis tunggal dan huruf atau symbol yang sesuai.
Diagram garis tunggal sering dijumpai
untuk menunjukkan pemutusan utama (major switching) dan desain roda-gigi
pemindah (switchgear), di mana banyak informasi perlu ditunjukkan, namun tujuan
utamanya adalah membuat susunan letak sesederhana mungkin. Diagram garis
tunggal memungkinkan lebih banyak penyederhanaan rangkaian dengan mengabaikan
fungsi-fungsi pembantu. Gambar garis-garis tunggal banyak digunakan pada pabrik
peralatan pengendali motor sebagai petunjuk langkah-langkah pada studi
instalasi pengendali motor. Instalasi dibuat menjadi bentuk yang sesederhana
mungkin, namun masih menunjukkan persyaratan dan peralatan penting pada
rangkaian tersebut.
Beberapa
penjelasan dari diagram pengawatan :
Pada
motor, Diagram pengawatan biasanya terdapat dalam tutup magnet starter motor.
Diagram
pengawatan maupun tangga biasanya dibedakan dengan garis tebal maupun tipis,
garis tebal digunakan untuk penghantar yang membawa arus tinggi dan garis tipis
merupakan rangkaian pengendali.
Untuk
rangkaian yang lebih kecil akan lebih menguntungkan jika menggunakan diagram
fisik (pengawatan) dibanding diagram skematis (tangga)
d. Diagram
Blok
Diagram Blok
BAB
V
PENUTUP
Syukur
Allhamdulilah saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena hidayatnya penulis
dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Penulis mengucapkan
kepada orang tua dan rekan-rekan yang telah memberi dukungan. Selama saya
melaksanakan prakerin di PT. Argatama Multi Agung, penulis dapat menyimpulkan
bahwa kegiatan prakerin sangat penting karena dapat menambahkan wawasan tentang
dunia industri. Melalui prakerin tentunya dapat memperoleh pengetahuan tentang
bagaimana melaksanakan kegiatan yang dipercayakan kepada saya dan tentunya
menjadi tenaga kerja yang di butuhkan dalam dunia usaha. Manfaat prakerin
sangat benar yang dapat meningkatkan keterampilan, efektifitas, efisiensi
proses pendidikan dan merupakan pelatihan agar menjadi tenaga kerja yang
berkualitas.
5.1
Kesimpulan
Dengan
terlaksananya kegiatan PRAKERIN, dan pembuatan laporan, penyusun mempunyai
kesimpulan yaitu bagaimana penyusun harus menanamkan kesabaran, ketaatan, dan kedisiplinan.
Hal ini secara tidak langsung sudah mendidik sebagaimana calon seorang
wirausahawan harus mempunyai bekal untuk masa yang akan datang.
Satu
hal yang harus dicatat adalah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) bukan sarana
pencetak untuk para pekerja tetapi, merupakan sarana pencetak calon pendiri
usaha. Melalui pendidikan dan pelatihan, gambaran mengenai apa yang harus
dilaksanakan sudah tidak merasa asing didepan mata kita bahkan solusi
permasalahan sudah bisa menyelesaikan sendiri.
5.1.1
Kesimpulan
PRAKERIN
Adanya
kerjasama antara sekolah dan pihak perusahaan ini sangat baik sekali karena ini
dapat menunjang dan membantu untuk keberhasilan dan kelancaran dalam
menghasilkan anak didik atau siswa SMK yang berkualitas dan siap bersaing
didunia kerja.
Terakhir
terima kasih kepada Allah SWT, yang telah mengkaruniai ilmu yang bermanfaat,
memberikan nikmat jasmani dan rohani sehingga penulis bisa melaksanakan
PRAKERIN dan membuat laporan. Juga terimakasih kepada guru- guru dari sekolah
yang terus-menerus mengeluarkan keringatnya supaya anak didiknya menjadi
sukses, juga kepada Pimpinan Perusahaan yang telah mengizinkan untuk PRAKERIN
di perusahaan tersebut, kepada pembimbing dari perusahaan yang rela mengajarkan
penyusun dengan penuh keikhlasan, terimakasih kepada PT. Argatama Multi Agung yang
sudah bekerja sama dengan SMK GALILEO.
5.1.2
Kesimpulan
Uji Kompetensi
Setelah
menyelesaikan PRAKERIN siswa atau siswi wajib membuat laporan, karena ini merupakan syarat dan tanda bukti
agar bisa mengikuti Ujian Nasional (UN), kesimpulan dari uji kompotensi ini
adalah siswa atau siswi dapat menambah pengetahuan, lebih memahami,
mempelajari, dan serta mempraktekkan secara langsung dan bertahap meski masih
menggunakan buku panduan.
5.2
Saran-Saran
5.2.1
Saran
Untuk Instansi (SMK GALILEO)
Demi
tercapainya keberhasilan siswa dan kelancaran sekolah maka untuk itu kami akan
menyampaikan saran-saran untuk sekolah. Pada dasarnya sekolah sudah menunjukan
yang terbaik untuk siswanya dan demi kemajuan sekolah saya ingin menyampaikan
beberapa saran antara lain yaitu :
1.
Supaya siswa atau siswi
mempunyai kreatifitas, maka kami ingin sekolah
mengadakan setidaknya setahun sekali ada pameran dari setiap jurusan.
2.
Agar meningkatkan mutu
pendidikan dan pengajaran untuk menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas.
3.
Lebih memperhatikan
perkembangan lingkungan sekolah supaya tercipta suasana yang nyaman dan tenang
untuk menggali ilmu.
4.
Mengadakan evaluasi
setiap akhir tahun pada setiap jurusan dengan mengadakan perlombaan membuat
produk dari setiap jurusan.
5.2.2
Saran Untuk PT. Argatama Multi Agung
Disini
saya bukan tidak sopan atau kurang beretika yang tidak baik, tetapi tidak ada salahnya untuk
menyampaikan beberapa saran agar perusahaan lebih baik dan maju.
Adapun saran - saran dari saya antara
lain :
a. Lebih
memperhatikan peserta PRAKERIN agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak
citra sekolah dan citra suatu perusahaan.
b. Agar pada masa yang akan datang pada pihak PT.
Argatama Multi Agung masih berkenan memberikan kesempatan kepada adik-adik
kelas SMK GALILEO untuk melakukan Prakerin di PT. Argatama Multi
Agung
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment